Desa Tulungrejo
Terkini Populer Kategori
Headline
Loading...

Technology

[Technology][recentbylabel]

Ads Auto

Selasa, 01 Januari 2019

Profil Kepala Desa Tulungrejo



Nama              : S U W A D I
Tempat Lahir   : Blitar, 04 Mei 1952
Alamat            : Dusun Tulungrejo RT 001 RW 002


Jabatan
1986-2007     : Kaur Pemerintahan
2007-2011     : Pj Kepala Desa Tulungrejo
2011-2017     : Kepala Desa Tulungrejo

Organisasi/ Kelembagaan
1968-1979          : Pertahanan Sipil
1979-1986          : Ketua RT
1990                   : Suskalak B
1995-2007          : Ketua Koperasi PPKKP
2006-2009          : Ketua Gapoktan
2006-Sekarang    : Sekretaris LMDH
2005-Sekarang    : Pengawas KUD "SEMEN"
2012                    : Tim Pencari Fakta Gunung Kelud

Sabtu, 17 Maret 2018

Potensi Wisata Alam

1.Wisata Petualangan

Dengan mengandalkan gunung Kelud yang sangat eksotis dan menantang untuk di jelajahi, maka peluang wisata petualangan juga merupakan salah satu program yang menjadi andalan Desa wisata Tulungrejo. Dengan jarak tempuh hanya 6 jam jalan kaki dari lereng gunung, maka para petualang bisa dengan mudah menjejaki puncaknya dan menikmati pemandangan maha dahsyat ciptaan Sang kuasa.

2.Area Perkemahan

Dengan kerjasama berbagai fihak baik itu Perum PERHUTANI dengan LMDH setempat maka akan di siapkanya sebuah areal yang akan di peruntukan untuk perkemahan dan pendidikan yang menggunakan media alam terbuka. Di camping ground ini akan di lengkapi fasilitas yang layak untuk menunjang kegiatan yang kan di lakukan.

Minggu, 07 Mei 2017

Demografi Desa Tulungrejo


Secara geografis Desa Tulungrejo terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 156 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Blitar tahun 2004, selama tahun 2004 curah hujan di Desa Tulungrejo rata-rata mencapai 2.400 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2011.
Secara administratif, Desa Tulungrejo terletak di wilayah Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Krisik Di sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Soso Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Semen Kecamatan Gandusari 

Kamis, 17 Maret 2016

Potensi Wisata Situs Budaya

Pura Agung Argasunya

Keberadaan Pura Arga Sunya yang merupakan pura terbesar di blitat dan terletak di kawasan perbukitan yang indah, banyak di kunjungi oleh umat hindu dari luar desa krisik termasuk dari Bali. Pura yang dibangun dengan swadaya masyarakat dan diresmikan oleh Drs. H. Imam Muhadi, MM, selaku bupati kota Blitar pada 11 Oktober 2003. Pura Agung Argasunya merupakan tempat peribadatan bagi 350 kepala keluarga umat hindu di desa tersebut. Penganut hindu di sekitar pura berjumlah 1000 jiwa.

Sejarah Desa Tulungrejo


Sejarah Desa Tulungrejo  tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Samin di Kabupaten Blitar. Untuk menggali sumber data sejarah berdirinya Desa Tulungrejo diperoleh dari tokoh masyarakat dan sesepuh desa yaitu : Mbah Wir Misidi (80 tahun) pekerjaan tani, alamat RT 004 RW 001 Desa Tulungrejo, beliau menuturkan bahwa bwedasarkan kisah nenek moyangnya dulu yang diceritakan kepada anak cucunya secara turun menurun. Sebelum terbentuk menjadi Desa, wilayah ini masih berupa bekas pabrik tebu waktu penjajahan jaman Belanda, selang beberapa waktu kemudian dengan semakin banyaknya penduduk maupun pendatang, akhirnya mereka bersepakat membentuk kawasan tersebut menjadi desa Tulungrejo pada tahun 1888  dengan kepala desa yang pertama Bapak Marto Kromo, Secara berurutan  kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai beriikut: Martokromo (tahun 1888 s.d 1918), Kartokromo (tahun 1918 s.d 1928), Cokro Widoyo (tahun 1928 .s.d 1933), Kromo Arjo (tahun 1933 s.d 1937), Ahmad Rejo/Giwang  (tahun 1937 s.d 1964), Darmanto (tahun 1964 s.d 1967), Harjo Dikromo (1967 s.d 1973), Hadi Sucipto (1973 s.d 1980), Sukardi (1980 s.d 1999), Tohari (1999 s.d 2007) dan PJ Suwadi (2007 s.d 2011) Suwadi (2011 s.d 2016).

Sabtu, 04 September 2010

Potensi Ekonomi Masyarakat Desa

1.Peternakan Sapi Perah

Selain konsep wisata alam yang telah di kembangkan di Desa Wisata ini, juga mencoba basis perekonomian produktif di sector peternakan sapi perah sebagai daya tarik wisata.

2. Pengembangan Pertanian Holtikultura

Selain pertanian yang konfensional, masyarakat Tulungrejo juga menerapkan pertanian pengembangan holtikultura.Ini selaras dengan semangat desa ini sebagai desa wisata yang berbasis pada pertanian.

3. Hutan sebagai penunjang perekonomian masyarakat dan wisata

Sebagai desa yang sebagian wilayahnya adalah kawasan hutan, maka untuk menunjang perekonomian juga di sandarkan pada sector kehutanan. Diantaranya adalah menyadap getah pinus sebagai bahan baku utama karet atau cat. Dengan system bagi hasil dengan perhutani maka masyarakat desa akan mempunyai tambahan pendapatan.

4. Pengolahan Pupuk Organik

Dalam perkembangan pertanian belakangan ini, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan justru membuat petani kian merugi, karena struktur tanah menjadi kurang subur dan hasil pertanian tidak sehat untuk di konsumsi.Maka dari itu, petanian di Desa Wisata Tulungrejo mulai mencoba pertanian dengan system organic. Menggunakan pupun yang di olah sendiri dengan bahan baku kotoran ternak yang tidak mengandung bahan kimia sama sekali.

5. Kerajinan Mebel

Pemanfaatan kayu produktif bisa menjadikan mata pencaharian di desa ini, betapa tidak, hasil hutan yang melimpah bisa di manfaatkan untuk mebeler yang berkualitas tinggi.

Ads Auto


Smartphones

[Smartphones][recentbylabel]

Ads Auto

Photography

[Photography][recentbylabel2]

Economy

[Economy][recentbylabel2]